Hindi Movie Review : Kabir Singh (2019)
Adaptasi dari : Arjun Reddy
Sutradara : Sandeep Vanga
Produser : Murad Khetani, Ashwin Varde, Bhushan Kumar, Krishan Kumar
Pemeran : Shahid Kapoor, Kiara Advani
Sinematografi : Santana Krishnan Ravichandran
Durasi : 172 menit
Genre : Drama
IMDb : 7.5/10
Setelah Jab We Met, Haider dan Udta Punjab, sepertinya Shahid Kapoor semakin menuju puncak kematangannya dalam kancah perfilman Bollywood. Melalui film Kabir Singh ini, Shahid akan dipastikan memasuki nominasi best actor di tahun 2019. Kali ini saya akan mengulas film Kabir Singh berdasarkan alur cerita dan penokohan yang berhasil membuat saya terpaku tanpa bosan mengikuti alur cerita yang hampir 3 jam. Tentunya akan banyak spoiler dan sarat akan opini dari saya, sehingga apabila teman-teman belum menontonnya, maka resiko termakan spoiler akan begitu besar dengan membaca review ini.
Peringatan telah dilayangkan untuk reader setia, mari kita mulai bercerita serta mengulas bersama sama
Memiliki alur maju dan mundur, cerita dimulai dari seorang praktisi bedah yang kondang namun memiliki penampilan yang lusuh, Kabir (Shahid Kapoor). Beberapa alur yang sangat mengganggu saya di menit pertama adalah sifat Kabir yang tempramental, haus nafsu, dan pecandu narkoba. Karakteristik ini sangat melekat pada dirinya sejak mengeyam pendidikan tinggi di bidang kedokteran. Semua orang menakutinya, seakan Kabir memiliki kuasa penuh untuk mengendalikan seluruh siswa di sekolah. Bahkan dirinya hampir memutuskan untuk keluar dari perguruan tinggi karena ketidakmampuannya mengendalikan emosi.
Namun ternyata Kabir mengurungkan niatnya sejak pertama kali melihat Preeti
Salah satu hal yang membuat orang-orang tergiring oleh karakteristik masing-masing pemain adalah dominannya karakter Kabir dalam film ini. Memiliki sifat yang arogan dan ditakuti semua orang, sepertinya membuat Preeti tidak berkutik. Dia hanya bisa menuruti semua perintah dan kemauan Kabir, tanpa penonton tahu bagaimana perasaan Preeti kepada Kabir. Kabir seakan mengatur seluruh kehidupan Preeti dari mulai akademik, teman, bahkan tidak memberikan Preeti satu celah pun untuk berpendapat.
Sampai akhirnya Preeti pun menaruh hati pada Kabir
Kisah pun makin runyam, dan sudah cukup sepertinya saya memberi spoiler. Teman-teman pasti bingung bagaimana bisa Preeti juga mencintai Kabir, atau bagaimana sempurnanya penokohan yang tersirat dalam film ini. Kabir merupakan sudut pandang orang pertama. Seluruh scene menunjukkan bahwa penonton tidak mengetahui keadaan tokoh lain, namun hanya keadaan Kabir. Hal ini akan membuat penonton terkejut ketika mengetahui beberapa keadaan yang lain saat Kabir juga mengetahuinya di waktu yang sama.
Latar dan sinematografi sudah tidak dapat diragukan lagi, ciamik, walaupun menurut saya terlalu banyak adegan ciuman yang sebenarnya tidak begitu perlu untuk menunjukkan kasih sayang antara Kabir dan Preeti. Setidaknya tidak terlalu buruk dibandingkan dengan adegan-adegan ciuman tidak berarti di film Befikre. Selain itu, film Kabir Singh ini menjunjung kejujuran dan profesionalitas. Seperti pada adegan tetap bekerjanya Kabir dalam keadaan tidak sehat atau prinsip Kabir yang tidak akan pernah membohongi ayahnya.
Sekali lagi, Shahid Kapoor semakin memperindah bakat bermain perannya. Dominannya peran Shahid ternyata tidak melemahkan karakter yang dibawakan oleh Kiara Advani, sehingga keseimbangan karakter dan alur cerita pun bagus. Kira-kira bagaimana akhir dari kisah cinta Kabir dan Preeti nantinya? Apa motif yang membuat Kabir menjadi depresi hingga mengkonsumsi alkohol dan narkoba di saat karirnya yang melejit?
Saya merekomendasikan teman-teman untuk menonton Kabir Singh